Kamu yang ke:

Sabtu, 07 September 2013

nyesal tinggal di Medan? yakin?

hulaaaaaaa....
apa kabar kelen dibulan baru ini? gak terasa ya, uda 8 bulan kita jalani tahun 2013 ini, dan sekarang uda masuk di bulan SEPTEMBER CERIAaaaaaaaaaa :))
waktu ini cepat kali berlalu, tapi entah kenapa bayang-bayang mantan sulit kali berlalu dari pelabuhan hati #eaaaa!

Bicarain soal waktu, awak baru sadar ternyata awak uda dua puluh tahunan hidup di kota Medan. Banyak kali hal-hal yang uda awak alami di kota ini, karena apa? Ya karena awak gak kemana-mana, mentok di Medan mulu mulai lahir sampai detik ini. Kadang ada rasanya pengen merasakan hidup di kota lain, seperti Yogyakarta. Tapi setelah ada rencana kalau mulai tahun 2014 awak uda beranjak meninggalka kota Medan demi mencari modal beli emas batangan, pikiran itu berubah, awak malah lebih pengen tinggal di Medan terus.

By the way, kalian kenal kota Medan kan? Itu loh yang ikon kotanya selalu pakai tugu Tirtanadi yang seperti digambar ini nih


Kalian pernah ke Medan gak? Atau bahkan berdomisili di Medan? Ada beberapa hal khusus yang kota Medan miliki sehingga membuat masyarakatnya rada-rada berat menjadi anak rantau. Apa aja itu? Yok lah kita bahas sedikit demi sedikit.
1. Masyarakatnya tidak mudah terprovokasi soal SARA

Masyarakat di kota Medan itu terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras. Tapi semua bersatu saling menghargai & menghormati perbedaan. Untuk beribadah pun tidak ada masalah dan hambatan. Di kota lain kan nampak kali perbedaan itu. Di Medan sangat jarang terjadi bentrok warga agama ini itu, suku ini itu. Tidak ada sistem mayoritas suatu agama, suku, atau ras yang menguasai kota. Jarang juga kan ya para anggota FPI datang membuat kekacauan di Medan? Sempat datang, awak rasa mereka yang "habis" dibuat warga kota Medan.

2. Kuliner oh Kuliner
Siapa sih yang gak kenal sama kuliner-kuliner yang ada di Medan? Mau nyari makanan apa pun ada. Bahkan makanan khas Betawi, kerak telor pun ada di Medan, ya walaupun adanya saat event-event tertentu doang. Hehehehe. Yang paling dikenal masyarakat diluar kota Medan cuma Bolu Meranti, Bika Ambon, Durian. Padahal nih ya, masih banyak kuliner-kuliner lainnya yang wajib dicoba. Ada tempat tersendiri di kota Medan untuk menikmati kuliner saat malam hari, yaitu Kesawan Square. Saat pagi-sore hari Kesawan Square atau lebih tepatnya Jl. Ahmad Yani merupakan jalan yang sering dilalui masyarakat, namun saat gelap tiba jalan tersebut ditutup dan dijadikan tempat menikmati kuliner sambil melepas penat.


Yang buat Medan lebih spesial lagi, untuk mencari makanan non halal gak susah. Ada beberapa ruas jalan yang khusus menjual makanan non halal yang super enaknya bahkan ada beberapa diberi tanda khusus agar tidak ada kesalahan saat membeli makanan. Masih tetap ada kan saling menghargai perbedaan SARA itu?

3. Punya gaya bicara dan kata-kata yang unik
Kalau anak muda kota Medan itu punya gaya bicara yang beda dari yang lain. Kalau bicara terdengar kasar tapi gak maksud untuk kasar. Ada beberapa kata yang sering dipake sama anak-anak gaul Medan #caelah, seperti kata "kau" jadi "ko", "serius kau?" jadi "ahsusko?" "aku" jadi "awak", "kawan-kawan" jadi "konkawan", dan masih banyak lagi. Penasaran sama gaya bicara anak Medan? Kalo gak penasaran ya gak apa-apa, tapi bagi yang penasaran bisa cek langsunng timelinenya bang @TweetAwak atau bang @anakmedannn #bukanajangpromosi Mau contohnya? Bisa lah kelen baca kaliamt digambar ini

sumber: @anakmedannn


4. BanyakAngkutan Umum

Kalau kelen mau jalan-jalan di kota Medan tapi gak punya kendaraan pribadi, tenang, di Medan banyak kali angkutan umum seperti angkot (angkutan kota), becak mesin atau becak dayung, bus damri, taksi, dan masih banyak lagi. Istimewanya lagi, kalo kelen mau naik angkot gak perlu ke halte. Berdiri aja kelen di simpang rumah (tapi kalo rumah kelen gak dipedalaman ya) uda ada angkot yang berhenti di depan kelen. Begitu juga dengan becak, ada aja dimana-mana. So, kelen gak perlu takut lagi mau jalan-jalan kalo gak punya kendaraan, yang penting punya uang dan punya nyali, karena supir angkutan umum di Medan itu garang-garang.

5. Tempat wisata iman yang bagus
Setiap kota memang memiliki tempat wisata yang bagus-bagus, baik itu wisata alam atau wisata rohani, karena emang Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi alam dan sdm yang baik. Untuk tempat wisata iman, kota Medan memiliki beberapa tempat yang bagus kali dan wajib dikunjungi kalo kelen datang ke Medan.

Mesjid Raya
Graha Maria Annai Velangkani
Vihara Gunung Timur - Medan

Ketiga tempat ibadah tersebut sudah menjadi objek wisata yang selalu didatangi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Masjid Raya merupakan tempat ibadah umat Muslim, kalo mau masuk disana wajib berpakaian tertutup tapi bukan hanya umat Muslim doang yang boleh masuk. Graha Maria Annai Velangkani tempat ibadah umat Hindu keturunan India, namun setiap orang juga boleh memasuki kawasan ini. Vihara Gunung Timur merupakan tempat ibadah umat Buddha. Gak bisa awak jelaskan lebih rinci mengenai tempat ini, entar postingannya makin panjang, ya silahkan tanya mbah gugel, pasti mbah itu tau banyak. Mbah gugel kan pintar.

Itu lah dulu yang bisa awak jelaskan, ya sebenarnya masih banyak lagi keistimewaan kota Medan ini yang merupakan kota terbesar no 3 di Indonesia. Medan masih dalam tahap perkembangan, semoga makin lebih baik, dan awak pun makin lebih berat untuk beranjak dari kota ini. Kalau bukan kita sendiri yang mencintai tempat tinggal kita, siapa lagi? Nah, dari postingan ini, kelen berniat kah untuk datang ke Medan? Dijamin gak nyesal deh kalo berkunjungan ke Medan, selain kotanya bagus, orang-orangnya juga baik dan ramah kok.... ya itung-itung sekalian menikmati bandara baru di Medan, Bandar Udara Internasional Kuala Namu (note: kalo naik pesawat!)
Sekian.





Sumber:
http://www.pemkomedan.go.id/cirikhas.php
http://www.rimanews.com/read/20101220/9901/kerukunan-yang-berwawasan-multikultural
http://quicklinks.schipholtickets.nl/azie/retourticket-medan.html
http://www.ceritamu.com/cerita/kesawan-medan
http://thearoengbinangproject.com/vihara-gunung-timur-medan/

5 komentar: