Kamu yang ke:

Kamis, 26 Juni 2014

Yang namanya jatuh pasti sakit.

Awak sering banget dengar kalimat "bermimpilah setinggi mungkin" tapi gak jarang juga mendengar kalimat "jangan terlalu tinggi bermimpi, ntar kalo jatuh bakalan sakit". Enggak tau ini kalimat mana yang harus dijalankan. Tapi kalo menurut awak sih kedua kalimat itu sebenarnya saling menyambung. Kenapa? Ya karena sama-sama bermimpi #iyakeuleussss... Orang yang bermimpi pasti akan bangun, dan bakalan sadar mimpinya itu akan membuahkan hasil yang pahit atau manis. Masalah sakit atau enggaknya ya tergantung sejauh mana kita dalami mimpi tersebut #entahiniawakngomongapa

Jatuh itu gak selamanya sakit, lah buktinya jatuh cinta malah buat orang senyum-senyum sendiri sampe dibilang enggak waras. Oke skip, ini bukan tentang cinta-cintaan. Orang yang bermimpi atau dalam kata lain orang yang punya harapan setinggi mungkin menurut awak enggak ada salahnya kok. Hanya saja kita harus siap menerima hasil dari harapan kita itu. Berhasil atau enggaknya tergantung dari kerja keras kita dan pastinya apapun hasilnya itu sudah menjadi rencana dari Tuhan.
Yaaak, minggu ini awak mengalami kegagalan (lagi dan lagi). Satu bulan awak jalani tahap demi tahap hanya untuk mendapatkan 1 posisi di kantor PT PLN (Persero). Yap, untuk ketiga kalinya saya gagal di rekrutmen PLN. Sakit? Oh jelas iya!! Pasti kalian tau dong ya kenapa begitu gigihnya awak mendapatkan 1 posisi di PLN, sampai harus merasakan 3 kali kegagalan. Walaupun sampai saat ini masyarakat kesal dan kecewa karena pemadaman listrik yang gak kunjung selesai, tapi itu tidak membuat semangat para pelamar kerja menjatuhkan lamarannya ke PLN, termasuk awak yang sudah punya pekerjaan sebelumnya.

Begitu banyak tahap-tahap yang harus dilalui, mulai dari administrasi, tes GAT (General Aptitude Test), tes english dan akademik, tes psiokotes dan diskusi, tes kesehatan fisik, tes kesehatan dalam, dan wawancara. Untuk pertama kali mencoba awak gagal di tes GAT, yang kedua kalinya saya gagal di tes psikotes dan diskusi, terakhir yang baru saja terjadi awak gagal di tahap tes kesehatan fisik. Sakit? Kecewa? Sepertinya gak usah awak jawab iya kan? Hanya tinggal 3 langkah lagi awak sampai digaris finish, itu yang buat rasa kecewa yang berat. Emang benar banget jatuh itu sakit, tapi apa bermimpi menjadi karyawan PLN itu terlalu tinggi? Enggak kan? Mungkin kalo awak bermimpi menjadi istri dari Pangeran William itu termasuk mimpi yang terlalu tinggi, bahkan bisa diketawain satu RT, tapi sayangnya awak gak pernah bermimpi seperti itu, awak bermimpi bisa menjadi istri dari kamu, iya kamu jodoh awak #laaaah?

Sebagian orang pasti ada yang bilang "Mungkin kamu kurang kerja keras kali Put makanya gagal" Padahal mereka gak tau apa yang sudah kita korbankan untuk mendapat sebuah kata "lulus!" Tapi yang pengen awak bagi disini bukan tentang seberapa sakitnya awak sekarang. Benar banget kalo dalam kompetisi itu ada yang menang dan kalah, ya awaklah orang yang kalah itu. Faktanya, sekeras apapun kita berusaha kalo Tuhan bilang "Tidak" ya tetap tidak, kalo Tuhan berkehendak kita jadi orang sukses pasti bakalan terjadi. Gak ada yang bisa menghalangi kehendak Tuhan, iya kan?

Yang bisa dilakukan saat kita merasa kecewa adalah dengan memaksa pikiran kita ini agar terus berpikir ke arah yang positif. Oh iya ternyata kekuatan berpikir positif itu nyata loh... Gak percaya? Dicoba aja, ya walaupun susah susah gampang. Masih ingat sama film Three Idiot? Ingat kalimat All is well? Bukan sulap bukan sihir #yaemang kalo kita lagi gugup atau lagi takut trus elus-elus dada sambil bilang "all is well" itu ada reaksi positif loh buat diri kita. Fakta kedua, mau sebanyak apapun orang yang ngasih semangat buat diri kita tapi kalo bukan dari diri sendiri yang mulai semangat hasilnya sama aja nihil.

Awak terlalu panjang ya curhatnya? Hahaha ya beginilah sekalinya curhat emang panjang. Tujuan awak buat postingan ini sekedar ingin berbagi pengalaman aja, ya mana tau apa yang awak tulis ada beberapa kata atau kalimat yang bisa membukakan hati dan pikiran kalian yang sedang ngerasa kecewa. Dan dari pengalaman awak ini kan bisa kita buktikan kalo yang namanya jatuh itu pasti sakit, mau itu tinggi atau rendah. So, kita gak usa takut lagi untuk bermimpi setinggi mungkin, asaaaallll..... kita harus siap untuk menerima apapun hasilnya itu dan yang paling penting selalu berserah sama Tuhan. Oh iya, gak usah malu untuk berbagi pengalaman kita ke orang lain, baik itu pengalaman baik atau buruk, karena ketika kita berbagi pengalaman itu sama artinya kita berbagi sebuah pelajaran untuk orang lain. So, yang mau berbagi pengalaman silahkan :)

6 komentar:

  1. Wah sedih banget ketolak 3 kali ngelamar, tapi se-engga nya kegagalan bisa buat memotivasi kamu loh buat terus melangkah ke depan. Ngomong-ngomong bapak aku juga pegawai PLN tapi yang langsung turun kelapangan, lupa nama nya apa, kantor dia di deket Tanah abang sana, udah lama banget dia kerja, sampe-sampe tahun depan udah harus pensiun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih sih tp benar yg kamu bilang, dijadikan motivasi aja :D
      kayaknya pensiunan BUMN uda terjamin ya? Hehehe

      Hapus
  2. semangat kak :) coba lagi tahun depan, yess!! :)

    BalasHapus
  3. semangat pantang menyerah,kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda

    BalasHapus
  4. tetap semangat kak,kegagalan merupakan proses menuju kesuksesan :)

    BalasHapus