Kamu yang ke:

Sabtu, 24 Januari 2015

Seberapa pentingkah komitmen itu dalam kehidupan mu?

source
Hari ini aku bakal membahas satu kata yang uda terlalu sering kita dengar dan ucapkan tapi (belum) tentu dapat terlaksana dengan baik. Apa itu? Yak betul, komitmen! Hanya satu kata doang tapi banyak persepsi yang dibuat oleh tiap orang. Setiap orang pasti memiliki pandangan tersendiri apa artinya komitmen itu dan bagaimana cara menjalankan komitmennya.

Alasan aku buat tulisan ini dikarenakan curahan hati adik aku yang baru saja mengalami yang namanya patah hati. Aku gak tau apakah benaran hatinya patah (?) atau enggak, yang pasti ketika dia menceritakannya kepada ku dengan tetesan air mata, tanpa sadar ada air yang keluar dari sudut mata ku, tapi tetap aku tahan, kan gak lucu nangis berdua.. Hehehe.. Aku sedih bukan hanya karena merasakan kesakitan yang dirasakan dia, aku tau kok rasanya akhir dari cerita cinta, tapi selain sedih aku juga kesal kenapa segampang itu mengambil komitmen tapi dengan gampang pula mengakhiri komitmen. Dan menurut aku, banyak orang membuat sebuah komitmen dengan menutup mata.

Menurut kalian komitmen itu apa sih? Sepenting apa sih? Apa-apa saja komitmen yang telah kalian buat dan sampai saat ini masih kalian pegang dan tekuni? Apa yang kalian rasakan ketika membuat dan menjalani komitmen itu? Pernah melanggar komitmen itu kah? Ingat, komitmen dibuat bukan hanya dalam sebuah hubungan tapi dalam segala aspek kehidupan kita masing-masing, iyaa kan?

Menurut aku komitmen itu seperti sebuah pagar besi yang tidak nyata dimana kegunaannya untuk membatasi kita melakukan segala hal dalam kehidupan kita. Komitmen sama dengan janji? Bisa saja sih dikatakan seperti itu. Orang yang berkomitmen tidak dibatasi sama umur kok, karena faktanya umur seseorang tidak menjamin sedewasa apa pola pikir dan kepribadiannya. Walaupun masih muda tak perlu takut berkomitmen dalam hidup ini, karena komitmen itu gak selamanya dalam hal-hal berat, banyak hal sederhananya.

Komitmen sederhana yang aku buat sejak sekolah dulu, gak mau menyontek saat ujian karena aku pernah kelas 1 SMP menyontek dan rasa takutnya luar biasa dan ketika melihat hasilnya tidak ada rasa bangga sedikit pun. Makanya saat itu aku berjanji sama diri sendiri untuk tidak menyontek saat ujian. Mending tanya sana-sini sama teman iyee kan? #samaajakeleus Hahahaha... Itu terus berjalans sampai pendidikan ku selesai. Dan masih ada beberapa komitmen lainnya yang telah aku buat dalam berbagai aspek.

Komitemen dalam sebuah hubungan? Tentu dong ada komitmen yang aku buat untuk menjalin sebuah hubungan dengan (calon) doi Hahaha.. Walaupun jomblo, yang penting sudah ada komitmennya, iya gak? #mencoba menyemangati diri sendiri. Jangan pernah bermain api kalau kamu takut api. Jangan pernah menjalin sebuah hubungan dengan (basa-basi) komitmen bla bla bla tapi ketika menjalaninya semua buyar dan berakhir dengan sia-sia. Berkomitmen sama sih artinya berjanji dengan diri sendiri, nah ketika kamu ingkar janji sama diri sendiri gimana lagi janji mu sama orang lain?

Ya melalui postingan ini aku mengatakan bahwa komitmen itu penting banget, dan pengen mengajak teman-teman untuk tetap setia dan tekun dalam menjalani komitmen yang telah dibuat. Mungkin melalui adanya komitmen kita tau ada batas-batas dalam menjalani hidup ini dan kita pun tau kearah mana kaki ini kita gerakkan. Percayalah, tidak ada hal yang sia-sia ketika menjalani dengan sadar dan tekun komitmen tersebut.

Oke deh, sekian postingan aku yang mungkin terlalu berat pembahasannya. Terima kasih sudah membacanya sampai habis (kalo ada sih). Ayo saling berbagi pandangan mengenai komitmen kita masing-masing, bagaimana rasanya dan caranya menjalani komitmen tersebut?

8 komentar:

  1. Walau terkadang bosan menghampiri, ketika kita telah berkomitmen untuk satu hal (bukan hanya dalam hubungan saja) komitmen yang kita pilih harus tetap dijalani.

    Agak berat memang, karena bosan sering kali menghampiri.
    *lah curhat*

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar, terkadang bukan cuma bosan tapi lelah menjalaninya krn banyak halangannya :D

      Hapus
  2. Komitmen itu emang penting.. btw, kasian tuh adikmu yang baru Fractura Hepatica. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. baca komen kamu buat aku buru-buru cari arti frectura hepatica dan baru tau ada penyakit penyakit begitu. hahaha

      Hapus
  3. Komitmen itu janji sama diri sendiri, dan itu susah, jadi.. Jangan sembarang berkomitmen... hehe

    BalasHapus
  4. komitmen sama diri sendiri kadang susah kak, makanya aku sukanya ditulis, biar inget terus..
    kalau tentang hubungan, umm.. nanti aja deh kalau hubungannya sudah serius : pernikahan, hhe.. ^_^
    salam kenal sebelumnya kak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah saran yang bagus, ditulis trus ditempel dikamar biar diingat terus. hehehe
      salam kenal juga yaa :D

      Hapus