Hari Bahagia Reny dan Keluarga IPA-1 stambuk 2006

Salah satu tujuan kita dalam menjalani hidup ini adalah sebuah pernikahan yang indah dan suci. Dimulai dari saling kenal antara cewek dan cowok yang sering kita sebut dengan istilah pendekatan (pdkt), kemudian dilanjut dengan hubungan pacaran. Nah distatus pacaran ini sebagian orang ada yang hanya sekedar untuk berpacaran dan ada pula yang serius untuk hubungan yang lebih intim lagi. Untuk hal ini tergantung dari komitmen masing-masing pihak. Tapi ketika telah memasuki usia yang "matang dan dewasa" mereka tidak akan mau mengenal dan bermain-main dalam hubungan pacaran karena yang mereka cari adalah teman hidup mereka untuk menjalani sisa umurnya didunia ini.

Hari Sabtu lalu tepatnya tanggal 7 Februari 2015 teman seperjuangan aku semasa Sekolah Menengah Atas telah melepas masa lajangnya dengan penuh kebahagiaan. Reny Juita Sinaga bersama pasangan hidupnya telah menerima pemberkatan kudus digereja dan telah dipersatukan menjadi pasangan suami istri. Seperti yang tertulis di Alkitab "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia (Matius 19:6)"

ketika ambil foto ini hampir mewek. hehehe

Dulu waktu SMA kami sering pergi dan pulang sekolah bareng, berhubung rumah kami berdekatan. Pergi pagi pulang malam adalah suatu rutinitas setiap harinya yang kami jalani demi mendapatkan prestasi disekolah dan menuju Perguruan Tinggi Negeri. Sangkin dekatnya, ketika kelas 3 SMA terlontar kalimat ini dari Reny "May, jangan pernah ganti nomor HP mu ya biar tetap berkomunikasi kita. Nanti kalo aku menikah, kau wajib datang ke pernikahan ku ya May" dan siang itu aku udah duduk digereja melihat dia dan pasangan hidupnya diberkati oleh Pendeta. Hampir menangis melihatnya, menangis bahagia. Dan sempat berpikir kira-kira kapan aku akan diberkati digereja bersama jodoh ku? Hahahaha

Hari itu bukan hanya menjadi hari kebahagian Reny doang, tapi buat aku dan teman-teman SMA ku. Sudah lama rasanya tidak mengalami hal ini, bisa berkumpul dan tertawa bersama melepas rindu, saling bercerita tentang pekerjaan dan juga percintaan masing-masing. Gak sia-sia lembur dikantor ngerjaiin tugas-tugas hanya demi mendapatkan cuti menghadiri pernikahan Reny dan berkumpul dengan teman-teman. Seandainya ya semua teman-teman bisa ikut pasti lebih rame lagi dan tentunya bahagianya berlipat-lipat. Oh iya semoga hadiah yang kami kasih bisa bermanfaat untuk Reny ya...Anggap aja tulisan ini hadiah pribadi dari aku, supaya kelak bisa dikenang moment indah ini. By the way, terima kasih juga Reny karena dengan menghadiri pernikahan mu telah membuka mata dan pikiran aku untuk menyadari sebuah kenyataan kalau aku sudah memasuki fase "tua".. Hahaha

with Daniel. ucapan terima kasihnya boneka panda lucu :D

Ketika menghadiri pernikahan pastilah ya ada terlintas kalimat " kapan hal ini aku alami?" apalagi kalo statusnya lagi jomblo.. hahaha dan tentunya pasti ada pertanyaan dari orang-orang terdekat "kapan nyusul?" Hahaha aku udah kenyang banget lah dapat pertanyaan begitu. Sekarang jalani proses yang ada aja deh, gak mau terlalu memaksa nafsu doang.. Gak mau terlalu sering PHP-in diri sendiri. Yang tepat dan terbaik sudah disiapkan Tuhan buat kita, yang perlu dilakukan sekarang adalah saling memantapkan diri sendiri sehingga ketika waktunya datang untuk mempersatukan kita, semuanya menjadi sempurna.

quote dari bang Alit emang selalu yahut. hahaha

Okedeh, sekian cerita dipostingan kali ini. Semoga buat orang-orang yang menanti-nantikan momen terindah ini segera dipersatukan dengan jodohnya, termasuk aku. Amin.