Kamu yang ke:

Sabtu, 21 Februari 2015

Tentang Menangis


Kenapa harus malu untuk menangis?
Kenapa harus memendam keinginan untuk menangis?
Adakah yang salah dengan menangis?

Menangislah selagi bisa mata mengeluarkan air mata
Menangislah ketika mulut mulai kering dan tak bisa mengeluarkan kata-kata
Menangislah ketika kaki mulai terasa berat untuk melanjutkan langkahnya
Menangislah ketika tangan mulai terasa hambar untuk menggenggam sesuatu
Menangislah disaat menangis itu diperlukan

Menangis itu bukan hal yang rendahan
Menangis itu tidak membuat seseorang berdosa
Menangis itu tidak membuat seseorang dikucilkan
Menangis itu tidak selamanya menunujukkan kelemahan seseorang
Karena pada saatnya kelemahan akan muncul ketika seseorang kehilangan arah kekuatannya



Ketika menangis, jangan sampai mata hati tertutupi oleh air mata sehingga tidak dapat melihat terang
Ketika tidak ada pundak untuk menyenderkan kepala yang terasa berat dengan beban yang ada, ada hal sederhana yang dapat dilakukan.

Kuncilah pintu kamarmu
Tundukkanlah kepala mu yang telah lemah dengan bebannya
Senderkan kepala mu kepada Dia agar beban yanga ada pun mulai terangkat
Arahkan matamu kepada Dia agar air mata pun dihapuskan
Ajaklah mulutmu untuk berbicara kepada Dia sambil ajak tanganmu bergerak untuk saling berdekatan
Agar mulutmu dapat tersenyum kembali sehingga membuat mata dan pipi mu bersinar dan tangan mu pun digenggam-Nya dengan erat sambil mengajak kakimu untuk kembali melangkah menuju jalan-Nya,


Kalau begitu, tidak ada yang salah kan dengan menangis?

Iya, menangislah dengan Dia sang pelipur lara.
Karena Dia lah sumber kekuatan dan kebahagiaan yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar