Kamu yang ke:

Rabu, 18 Februari 2015

Sebuah Fakta Dibalik Lagu-lagu Yang Belum Diketahui Pihak Tertentu

Bagi sebagian orang musik adalah jiwa mereka. Mulai dari berbagai jenis musik dan dari berbagai daerah pastinya mereka kuasai. Musik bisa dijadikan sebagai sebuah perantara untuk menunjukkan apa yang dirasakan oleh seseorang. Makanya nggak heran ketika sedang gembira atau sedih secara tidak sadar pasti ada aja musik yang kita dengar untuk melengkapi hal yang sedang kita alami. Biasanya sih ketika kita sedang galau, kita jauh lebih mampu menghayati lirik demi lirik dari musik yang melow. Hehehe

Aku termasuk orang yang hobi dengerin musik, walaupun gak mahir bernyanyi dan bermain alat musik. Hehehe... Jenis lagu yang awak dengar samalah seperti kalangan anak muda sekarang, tapi yang buat bedanya aku suka dengan lagu-lagu batak. Karena menurut aku lagu-lagu batak dan juga lagu lawas lainnya mengandung makna yang dalam gak seperti lirik lagu zaman sekarang, asal ada aja yang penting bisa tampil didepan umum dengan lipsync.

Tapi gak semua orang bisa dengan mudah mengerti dan mengetahui makna serta fakta yang ada dibalik sebuah lagu Batak, pada umumnya mereka lebih sering mendengar dan menyanyikannya saja. Nah karena inilah aku akan berbagi sedikit makna dari lagu-lagu Batak dan bisa saja lagu ini sudah sering kalian dengar tapi tidak tau makna dari liriknya.



setelah baca ini, coba dijawab dulu pertanyaan Bang Victor Hutabarat ini. Hahaha

1. Boru Panggoaran
Lagu ini menceritakan tentang seorang Ayah yang menunjukkan rasa sayangnya kepada anak perempuan sulungnya. Dalam kebudayaan Batak, biasanya anak pertama itu akan menjadi nama panggilan dari seorang Ayah/Ibu dan kelak yang akan menunjukkan identitas, harkat dan martabat dari orangtua.

Melalui lagu Boru Panggoaran seorang Ayah menyampaikan nasihat dan doa-doanya untuk anak perempuan sulungnya. Ayah berkata agar anak perempuannya harus belajar yang sungguh-sungguh sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Kelak ketika sang Ayah sudah tua, anak perempuan sulungnya ini lah yang akan menjadi pelindung dan pembimbingnya. Begitulah sedikit gambaran mengenai lagu ini. Kita sering dengar lagu ini saat ada acara pernikahan, tapi gak semuanya mengerti makna dari lagu ini. Lagu Boru Panggoaran selalu sukses buat aku nangis karena yang ada dibayangan ini langsung orangtua aku walaupun aku bukan boru panggoaran mereka. Hehehe

Burju-burju ma ho na marsikollai, Asa dapot ho na sinittani rohami
Baik-baiklah kau bersekolah agar dapat kau capai cita-citamu
Molo matua sogot ahu, ho do manarihon ahu
Jika aku tua nanti, kau lah yang memperhatikan ku
Molo matinggang ahu inang, ho do namanogu-nogu ahu
Jika aku terjatuh, kaulah yang menuntunku
Ai ho do boruku, boru panggoaranki
Kaulah anak perempuanku, anak perempuan sulungku pembawa namaku
Sai sahat ma da na ni rohami
Semoga sampailah apa yang kau cita-citakan dalam hatimu

2. Anakkonhi Do Hamoraon Di Ahu
Lagu ini pasti sudah gak asing lagi ditelinga kita karena bukan hanya orang Batak saja yang menyanyikannya tapi dari berbagai kalangan. Lagu ini bisa dibilang lagu yang menggambarkan prinsip orang Batak dan benar-benar terjadi dikehidupan nyata. Anakkonhi Do Hamoraon Di Ahu yang artinya Anakku lah harta yang paling berharga.

Lirik lagu disini menggambarkan perjuangan orangtua untuk membuat semua anak-anaknya bersekolah setinggi mungkin., karena dalam adat Batak pendidikan anak itulah yang paling utama. Orangtua rela bekerja siang malam, tidak memakai harta yang berharga, baju mahal, dan tidak mengikuti gaya teman-temannya yang kaya hanya demi mengumpulkan dana pendidikan anak-anakny, bahkan sampai berhutang pun dijalani orangtua. Ini lagu juga sukses buat mewek dan salah satu lagu motivasi agar aku sungguh-sungguh menekuni pendidikanku karena pendidikan itu adalah perjuangan orangtua ku.

Nang so tarihuthon au pe dongan, ndada pola marsak au di si
Walaupun aku tak bisa mengikuti teman-temanku, tak perlu aku bersedih hati karena itu
Alai anakkonki da dang jadi hatinggalan sian dongan magodang na i
Asal anakku tak ketinggalan dari teman-teman seumurannya
Hugogo pe mansari arian nang bodari lao pasingkolahon gellengki
Aku pun bekerja keras siang dan malam untuk menyekolahkan anakku
Ai ingkon marsingkola do satimbo-timbi na sitap ni na tolap gogonghi
Karena mereka harus bersekolah setinggi-tingginya sampai batas kemampuanku
Anakkonhi do na ummarga di au
Anakkulah yang paling berharga bagiku
Anannkkonki do hasangapon di au
Anakkulah kemuliaann bagiku

3.Tangiang Ni Dainang
Bukan hanya orangtua saja yang menyampaikan harapan dan doa untuk anak-anaknya tetapi seorang anak juga menyampaikan terima kasih serta memanjatkan doa untuk orangtuanya. Nah lagu ini menceritakan seorang anak yang menyatakan bahwa doa seorang Ibu lah yang selalu menjaga hatinya. Seorang Ibu tak pernah berhenti mendoakan anak-anaknya walaupun terkadang seorang anak melakukan kesalahan. Dan Faktanya dikehidupan memang benar, didalam doa Ibu pasti selalu ada nama kita disebut. Ini lagu juga sukses buat mewek, apalagi kalau lagi kecewa akan sesuatu hal yang tak tercapai. Hehehe

Tangiang ni dainang i na parorot tondiki
Doa Ibu lah yang selalu menjaga jiwaku
Manang di dia pe au tontong do diramoti
Dimana saja pun aku tetap dilindungi
Mauliate ma Inang disude panbaenanmi
Terima kasih Ibu atas semua yang telah engkau perbuat
Penggeng sari matua, penggeng saor matua paihut-ihut nami
Semoga sehat-sehat selalu sampai tua, begitu juga dengan kami

Yak itulah 3 lagu Batak yang selalu aku dengarkan melalui mp3 handphone atau youtube dan lagu yang membuat aku semangat lagi mencapai hal-hal yang aku impikan. Masih banyak lagi lagu Batak yang memiliki makna dalam buat kehidupan ini. Tapi bukan cuma lagu Batak aja sih, lagu-lagu lawas yang dipopulerkan oleh Penyanyi zaman dulu juga memiliki makna yang dalam kok tapi tujuan lagunya lebih kearah percintaan deh kayaknya... Hehehe

Kalau dibandingkan dengan lagu-lagu zaman sekarang udahlah ya, jauh beda bangeettttt. Sekarang para Penyanyi yang lebih didominasi oleh Boy/Girl Band atau Duo lebih mementingkan goyangan dari pada makna dari lagunya. Semakin heboh goyangannya maka akan semakin tenar lah mereka dan selalu muncul diacara-acara musik yang pembawa acaranya banyak banget ngalah-ngalahin bintang tamu. Yang buat miris, anak-anak sekarang lebih hapal lagu begituan pula. Duh memang paling betul dengerin lagu daerah dan lagu lawas aja deh.. Hahaha

Oh ya gimana nih dengan kalian, ada gak lagu daerah atau lagu lawas yang sering kalian dengar dan bahkan lagu tersebut bisa membuat rasa semangat timbul lagi? Boleh loh dishare supaya pengetahuan tentang musik makin bertambah.

Okedeh teman-temin, sekian dulu postingan ini. Sebenarnya sih tujuan aku buat postingan ini cuma ingin berbagi tentang makna dari lagu Batak yang menurut aku itu memang terjadi dikehidupan nyata bukan hanya sekedar lagu biasa tapi bisa dijadikan bahan perenungan #halah-halah. Semoga bermanfaat ya guys..

6 komentar:

  1. Lagu daerah dan lagu jadul itu lebih bermoral daripada lagu jaman sekarang :)

    BalasHapus
  2. Ooh jadi Boru Panggoaran arti lagunya begitu toh. Batu tau... padahal masih sering nyanyiin lagunya. Tapi gak tau artinya. Lah, wong pelafalannya aja kadang masih salah-salah .__.

    BalasHapus
  3. Lagu daerah2 masih mending daripada
    lagu jaman sekarang

    salam kenal ya mba
    kunjungan perdana ni

    BalasHapus
  4. Lagunya simpel namun besar maknanya, tidak seperti lagu-lagu modern jaman sekarang. Sudah jarang ditemui lirik lirik yang memiliki energi positif. Iseng2 nyari mp3 nya ah :D

    BalasHapus
  5. Satu pertanyaan aja sih, apakah semua orang Batak pandai bernyanyi?

    BalasHapus
  6. Aku juga suka beberapa lagu batak, biarpun ga ada di daftar list punya kaka diatas, cuman kalo nyanyiinnya aku ga berani soalnya gatau artinya hehe

    BalasHapus