Kamu yang ke:

Rabu, 31 Juli 2013

-Digital Love- berawal dari alat elektronik

"Jangan pernah melihat seseorang dari covernya doang" perumpamaan itu dikhususkan untuk kita supaya jangan menilai seseorang dari luarnya aja. Tapi, untuk memilih buku, kayaknya perumpamaan itu gak berlaku deh sama awak. karna yang membuat awak untuk membeli sebuah buku pasti dari covernya dan sinopsis buku tersebut. Seperti buku Kancut Keblenger -Digital Love-. Buku terbitan dari @Bukune itu merupakan buku perdana karya anak-anak @KancutKeblenger yang ditulis oleh @irvinalioni, @uncle_yono, @daus_idola, @DianaaPN, @rizkyririz, @kinankawuryan, @mutialhanan, dan the best writer @shitlicious.

Awalnya yang buat awak tertarik dan membuat sifat kepo awak keluar drastis itu ketika melihat cover buku Kancut Keblenger -Digital Love- yang diposting oleh adminnya @KancutKeblenger dan sinopsis yang menceritakan tentang cinta dunia maya. Dicovernya ada cowok dan cewek lagi asik mainin laptop sambil menikmati segelas minuman.
Apalagi ditambah dengan warna covernya yang enak untuk dilihat mata awak yang minus ini. Buku tesebut pertama kali terbit disekitaran daerah Jawa kira-kira akhir bulan Mei 2013. "yaelah, lagi-lagi pulau Jawa duluan, nasib rumah jauh dari nyokap kota" hati awak bergusik

ini dia penampakan buku perdana karya anak KK diterbitkan oleh @Bukune
Sangkin penasarannya awak tentang buku itu, tanggal tanggal 15 Juni 2013,sepulang dari kantor awak sempatkan singgah ke Gramedia Gajah Mada Medan bareng adik awak, demi mencari pujaan hati buku Kancut Keblenger - Digital Love- nya komunitas awak. Jangan tanya kenapa perginya bareng adik awak. Jangan tanya!

Gitu masuk ke Gramedianya, tujuan utama ya cari buku tersebut. Keliling-keliling dibagian rak novel dan cerita dewasa ternyata gak ada. Sempat ragu kalo bukunya belum terbit di Medan. Demi Kancut Keblenger, awak menuju mesin pencarian buku. Selesai awak ketik, muncullah penjelasan tentang buku itu. Tapi tetap aja, awak gak tau nomor rak yang muncul dilayar itu dibagian apa. Eh, tiba-tiba adik awak narik awak menuju rak buku bagian buku terbaru tepat di depan tangga masuk dilantai 2. Yak, disitulah awak temukan buku Kancut Keblenger -Digital Love- tersebut. Gak sia-sia memang ngajak adik awak itu. Uda dapat bukunya, yaudah awak bayar langsung ke kasir. Tapi nih ya, gitu liat buku yang awak beli, si mba kasirnya bingung liat buku itu lalu tampang kasirnya mulai agak sinis ke awak, mungkin wajah awak mengandung unsur pornografi kali yaa..
saat itu stoknya ada 99 buku

Sesampainya dirumah, awak gak sabaran untuk membaca buku yang selama ini awak incar-incar. Awak baca buku itu mulai dari jam 6 sore sampai jam 10 malam. Iyaaa, awak menghabiskan malam minggu untuk membaca buku. Please, jangan tanya kenapa. Anehnya, entah kenapa semangat membaca awak berkibar untuk membaca buku tersebut dari pada membaca buku pelajaran saat awak masih sekolah & kuliah. Di dalam buku tersebut juga diselipkan stiker loh, lumayan ditempelkan di sepeda motor, sekalian promosi

sebelum baca, berfoto dulu ah

hasilnya kurang bagus, maklum pake hp nokia 2600

Didalam buku Kancut Keblenger -Digital Love- ini berisikan 186 halaman dan menceritakan pengalaman cinta dunia maya para Penulis. Ini buku bukan sembarang buku yang hanya ada tulisan doang, tapi didalam buku ini banyak gambar-gambar yang keren. Jadi kita baca ceritanya sambil disuguhi gambar biar bisa kita hayalkan. Buku Kancut Keblenger -Digital Love- memiliki aliran komedi, jadi saat membaca kita pun bisa mendapat hiburan buat hati yang sedang galau, seperti awak. #curcol.

Pengalaman cinta dunia maya para Penulis beraneka ragam. Ada yang tersakiti seperti ceritanya @DianaaPN yang dikibulin sama si Eza, sang berondong GANTENG. Gak tau deh si Eza seGANTENG apa sampe Diana rela perasaannya diobok-obok gitu. Ada juga cerita Penulis yang tertipu oleh sebuah foto di social media, itu adalah pengalaman @daus_idola yang tertipu avatar cewek cantik yang ternyata aslinya dia itu seorang cowok, jeruk makan jeruk dong yaaa
Kalo ceritanya Kinan & Irvina sama-sama tertipu oleh foto profil facebook. Hayoooo, siapa yang pernah juga ngalamin hal seperti mereka?? Awak yakin, pasti banyak. Ini akibat kecanggihan program potosooop!!

Dari buku Kancut Keblenger -Digital Love- ini juga kalian akan tau ternyata ada juga loh fobia terhadap wanita yang memiliki paras cantik, itu dialamin langsung sama @uncle_yono yang menderita caligynephobia. Penasaran sama pengalaman cintanya @uncle_yono, beli dong bukunyaa
Cerita dunia maya juga sudah terjadi sejak adanya MIRC, yak, sebuah aplikasi chatingan yang lagi tren jaman-jamannya awak masih SMP, ini dialami sama @mutialhanan. Mutia baru mengenal dunia internet, dan mulai ketagihan berchatingan dengan kenalannya bernama Gusni, yang ternyata Gusni itu operator warnet yang sering didatangi Mutia #yaelahMuuu....

Eh, di buku Kancut Keblenger -Digital Love- bang Alitt Susanto a.k.a @shitlicious juga ikut menuliskan tips online love loohhh.... Menurut bang Aliit pacaran online itu adalah "hubungan dua hati yang didukung oleh perangkat elektronik dan koneksi internet" Bang Alitt juga ngasi pesan yaitu hal yang paling sulit dari pacaran online itu mempertahankan hubungan setelah kopdar. Iya juga, mana tau ternyata kenalan dunia maya kita itu gak sesuai harapan.

Nah, ada satu lagi nih cerita dari Penulis buku Kancut Keblenger -Digital Love-, yaitu ceritanya @rizkyririz. Andaikan awak dikasih kesempatan untuk jadi Penulis buku kece itu, awak pengen ada diposisinya Riris. Pengen juga sih mempertahankan hubungan sama Daniel. Kenapa?? Solanya bisa tiap hari dapat susu coklat gratis, kan lumayaa... Eh, tapi alasan utamanya karna cerita percintaannya Riris itu termasuk cerita yang bahagia. Dia punya pacar yang belum dia lihat sama sekali tapi pacarnya itu baik banget sama dia. Perhatiannya dan tindakan pacarnya ke Dia itu seperti pacaran yang nyata, apalagi momen saat ulang tahunnya Riris mendapat surat cinta dari pacarnya. So sweet banget kan? Ya walaupun ujung-ujungnya mereka putus juga karna sesuatu hal, tapi Riris punya kenangan yang indah bareng pacar onlinenya itu. Dan pada kenyataannya pun, awak memang memiliki pengalaman cinta dunia maya yang hampir persis dengan Riris #curcollagiiiii!!

Okelah, hanya itu yang bisa awak review mengenai buku Kancut Keblenger -Digital Love. Yang ngakunya pernah juga mengalami cinta dunia maya atau pacaran online, percintaan kalian itu gak klop kalo gak baca buku kece badai ini. Yang gak mau tertipu modus-modus cinta dunia maya, kalian wajib beli buku ini! Seriosly, kalian gak bakalan rugi kalo beli buku terbitan @Bukune ini hasil karya anak-anak Kancut Keblenger. Gak mahal kok, hanya Rp 38.500 doang plus stiker keren. Kalo gak mau repot-repot ke Gramedia, bisa beli ke penerbitnya langsung di @Bukune. Gampang kaaaaan? Yaudah, tunggu apalagi, buruan daaah beli, karna kalo kalian beli buku Kancut Keblenger -Digital Love berarti kalian juga uda ikut beramal untuk kawan-kawan kita yang membutuhkan pertolongan.

3 komentar: